Tes untuk pengisian jabatan kamituwo di Dusun Ngori dilaksanakan. Jam 08 seperempat mulai dilaksanakan pemilihan soal yang dilanjutkan dengan pembuatan soal. Jumlah soal dibuat terbatas dan sangat rahasia untuk menjaga kesterilan pelaksanaan ujian. Rekanan LSM dan tomas sebagai ujung tombak kebersihan soal tes. Lima soal berhasil dibuat sampai pukul 13 seperempat. Sekitar pukul 14 atau mungkin setengah tiga, dimulai tahapan koreksi. Dari hasil koreksi diperoleh ranking pertama denan nilai terbanyak sodara SUGIANTO putrane Mbah BAKIR mantune Mbah DAWUD. Dengan melihat tata laksana tes pengisian kamituwo bisa dikatakan bahwa pelaksanaan sangat memuaskan jauh dari sistem perekrutan CPNS yang terjadi di Negeri ini. Tidak ada Sistem Koneksi ataupun Sistem Family, tidak ada sistem sogok ataupun sistem sodok. Harapan kedepan putra mbah Bendhul menginginkan apa yang kita kerjakan dan kita canangkan bersama ini bisa dijadikan contoh bagi penggedhe-penggedhe di NEGERI ini.
” AJINING DHIRI SAKA LATHI, AJINING RAGA SAKA BUSANA ” tetap tidak akan berubah menjadi ” AJINING DHIRI SAKA LATHI, AJINING RAGA SAKA ARTA ”.